My News!

Selamat Datang Di Blog Pribadi Milik VieVie....This Is My Diary,...

Sunday 4 October 2015

"Amanat Yang Akhirnya Menjadi Takdir"

Aku memiliki nama panggilan Vie , sebenarnya aku bukan asli orang dayak . namun memiliki darah campuran China , Ayahku seorang chinese bernama Lay Chok Thiam dan ibu seorang dayak bernama Maria Ami . Kakekku bernama Lay Khuet Shin dan Nenek bernama Ganti . Kami memiliki 4 saudara yaitu aku adalah sulung dan memiliki 3 orang adik . kalau di urutkan dari pertama,ya nama kami agak sedikit aneh ( hahahaha) ,
Yaitu :
1.Lay Lie Na / Laurina Vilawati (Vie)
2.Lay No Fei / Desi Novianti
3.Lay Fhau Na / Paula kolaria
4.Lay Khuet Chin / Klaudius akim
Tapi inti ceritanya bukan masalah nama,ini berawal ketika aku masih duduk di kelas 3 SMA . pada tahun 2003 , kakekku jatuh sakit dan harus dirawat di RS AGAPE . namun karena Tuhan berkehendak lain akhirnya kakek Meninggal , namun sebelum meninggal pesan kakek yang aku ingat sampai hari ini "Vila,kalau kamu menikah harus dengan orang cina ya.biar marga ndak habis dan anak-anakmu nanti dapat marga.biar bagaimanapun kamu harus menikah dengan orang china"
1 tahun setelah kepergian kakek akhirnya aku bertemu dengan kakak kelas di SMA dulu,dia bernama Ji Shau Fo / Andi Foku . akhirnya kami menikah dan waktu telah mengajarkan ku bahwa apa yang di harapkan kakek ku ternyata tidak terlalu baik untuk hidupku .

Pertama-tama aku di sakiti,dihina di maki oleh ibu mertua ku , bahkan dari kami melakukan tunangan dan menikah,ibu nya andi tidak hadir dengan alasan sakit . beberapa bulan setelah itu akhirnya terungkap bahwa memang ibunya tidak setuju karena anaknya menikah denganku dengan seorang gadis yang tidak memiliki darah asli china , bukan gadis berdarah campuran seperti aku ini .
semakin hari semakin sulit kurasakan akhirnya aku memutuskan kembali kerumah orangtuaku pada saat umur anakku 2 tahun .

Menikah 2005 akhirnya kami bercerai pada tahun 2012 , 7 tahun masa pernikahan bukanlah seperti yang dibayangkan banyak orang. kehidupan yang bahagia tapi sebaliknya . dan akhirnya andi menikah dengan perempuan lain dan dia menceraikan ku secara sepihak .
kini aku hanya hidup dengan kedua orangtua dan anak-anakku , mereka berdualah harta ku satu-satunya saat ini .

Inti yang ingin ku sampaikan yaitu tidak semua yang orangtua katakan dan kemauan orang tua itu terbaik untuk anaknya . baik menurut orangtua bukan berarti baik untuk anaknya . menikah dengan etnis yang sama hanya untuk meneruskan Marga itu tidak terlalu masuk akal , memang harus menghormati adat dan budaya namun tidak semua yang menurut orang baik itu baik untuk kita . 

Dan semua yang aku alami merupakan takdir , yang tadinya amanat dari kakek namun takdir itu lumayan menyakitkan . tak pernah ada yang mengerti dengan kehidupanku , yang mereka tahu hanya menyudutkan dan menyalahkan , mereka anggap aku tidak sayang anak-anakku . tapi sesungguhnya mereka berdua lah harta ku , segala-galanya bagiku . jangan pernah hakimi orang lain sebelum kamu tahu yang sesungguhnya hanya untuk menyalahkan orang lain.

Elsa Vedora Dan Evander Yordan , kalian berdua adalah kekuatan mami . biarkan orang mengatakan hal yang buruk tentang mami tapi mami sayang kalian . mami minta maaf karena waktu mami terlalu banyak mami habiskan di kantor , tapi itu untuk kebahagiaan kita bertiga kelak . mami tidak pernah meminta dan mengharapkan Tuhan memberikan Nasib buruk ini untuk kita bertiga,tapi mami selalu bersyukur setidaknya mami memiliki kalian berdua.

#Miss you my Children


Dear,VieVie